Dalam berbisnis tak lepas dari seorang pelanggan/Customer.
Apalagi dalam bisnis jualan Online ataupun Ofline.
setiap pelanggan punya masing –masing kepuasan sendiri dengan apa yang mereka beli atau yng diinginkannya.
Dalam menjalankan bisnis kamipun sering menjumpai hal seperti itu.tapi ya.... itu kembali lagi bagaimana kita menyikapinya.
Seorang pelanggan memang tak selalu sama dalam kepuasan saat berbelanja.
Ada pelanggan yang memang menunjukkan kepuasannya, ada pula yang tidak atau bahkan mengurtarakan ketidak puasannya.
Jangan pernah meremehkan apapun yang keluar dari mulut pelanggan Anda yang menunjukkan ketidakpuasan pelanggan tentang suatu hal.
Hal ini bisa jadi 2 kemungkinan mereka tidak puas dengan Anda (service quality),atau pada pekerjaan Anda (product).
Karena mereka membutuhkan service dari anda dalam pelayanannya.
Jika Anda meremehkan keluhan kecil saja, bisa jadi itu adalah pintu untuk pelanggan Anda meninggalkan bisnis Anda
dan beralih ke perusahaan lain. Oleh karena itu, lakukanlah hal-hal ini agar pelanggan yang sudah tidak puas tadi, tidak langsung kabur begitu saja:
Biarkan pelanggan melampiaskan perasaan mereka
Anda bertugas sebagai pendengar yang baik disini.
Membiarkan klien berkeluh kesah tentang masalahnya dan jujur terhadap apa yang ia rasakan adalah tantangan buat anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Disini, Anda dituntut untuk paham dan mengerti betul apa yang menjadi permasalahan dan mulailah melatih otak untuk berpikir sistematis menuju pencarian jalan pemecahan masalah.
Jangan pernah terpancing dalam suatu keadaan atau kondisi yang mungkin bisa memancing andrenali anda.
Jangan berdebat dengan pelanggan
Hindari perdebatan sia-sia dengan klien, karena sebenarnya adalah tanggung jawab anda untuk memberikan hal terbaik untuk mereka. Diam bisa menjadi solusi terbaik pada saat itu, tunjukkan bahwa Anda mengerti perasaan pelanggan ini.
Berfokuslah pada pemecahan masalah, dan jangan pernah membuat perdebatan dengan pelaanggan walaupun itu perdebatan kecil sekalipun.
Jangan menggunakan kalimat yang mengundang perdebatan
Jangan pernah anda menggunakan kalimat-kalimat yang di dalamnya dapat memicu perdebatan seperti “Saya rasa ini tidak masalah ya”, atau “Prosedur sudah benar saya kira pak...” hal ini akan memicu konflik yang lebih dalam. Berusahalah membuat pelanggan calm down dengan kata-kata positif yang keluar dari mulut Anda seperti “Oh masalah tersebut memang sering terjadi, tapi aku mau Ada solusi untuk itu, Bapak perlu....”
Nyatakan alasan Anda sesopan mungkin
Lontarkan semua alasan mengenai penedekatan penyelesaian masalah dari berbagai sudut pandang, namun sopanlah jangan pernah menggunakan nada-nada tinggi agar klien tidak salah paham dan memicu persoalan lebih dalam.
Melatih otak untuk berpikir sistematis di sini merupakan hal yang sangat krusial. Mulailah memahami situasi, kemudian beranjak dengan penggetahuan yang Anda miliki, lalu rumuskan solusi untuk pelanggan.
Bertanggung jawab akan masalah tersebut
Jangan lari, namun beertanggung jawablah dengan masalah tersebut Tunjukkan bahwa anda benar-benar dalam track penyelesaian masalah yang ada. Jika anda tidak tahu, betul-betul tidak tahu apa yang mestinya Anda lakukan, cobalah menghubungi senior atau orang yang lebih pandai dari Anda untuk membantu.
Segera mengambil tindakan
Segeralah melakukan tindakan penyelesaian masalah, jangan mengulur atau memberikan waktu tambahan hal ini menurunkan integritas anda sebgai seorang rekan bisnis.
Mulailah melakukan hal-hal yang memperlihatkan bahwa Anda care terhadap pelanggan Anda.
Melatih karyawaan 'front liner'
Jika anda memilki karyawan yang bertugas sebagai front liner, maka didiklah frontliner anda untuk bertindak fleksibel dan mampu mengambil keputusan yang rasional dan cepat.
Mungkin akan membutuhkan waktu lama dan perlu waktu, namun ini bisa menjadi investasi bukan cost bagi Anda di masa depan
Demikian hal - hal yang munkin perlu kita ketahui. agar setiap permasalah ataupun keluhan yang mngkin dirasakan oleh pelanggan kita , menjadi acuan untuk kita lebih memperhatikan apa yng dibutuhkan pelanggan.Agar produk apa yang kita jual bila ada kekurangan bisa kita perbaiki untuk lebih baik.

TENTANG PENULIS:
TERIMA KASIH Sahabat Bisnis Telah Berkunjung Di Website Kami, Semoga Artikel ini Bisa Bermanfaat Untuk Sahabat Bisnis Semua - Bila Artikel Di Atas Bermanfaat Sedianya Untuk Bisa Share Ke yang lainnya " Terima Kasih " SALAM SUKSES
TERIMA KASIH Sahabat Bisnis Telah Berkunjung Di Website Kami, Semoga Artikel ini Bisa Bermanfaat Untuk Sahabat Bisnis Semua - Bila Artikel Di Atas Bermanfaat Sedianya Untuk Bisa Share Ke yang lainnya " Terima Kasih " SALAM SUKSES
No comments:
Write comments