![]() |
Merry Anggraini |
Express sendiri telah mempublikasikan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2015. Dengan mengoperasikan 11.240 unit taksi reguler di Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Medan, Lombok, dan Padang sebagai unit bisnis utamanya, Express berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 721,4 miliar sampai dengan September 2015, mengalami kenaikan sebesar 13% bila dibandingkan dengan kuartal 3 tahun 2015.
![]() |
Taxi Expres |
“Dalam menghadapi kondisi saat ini, kami sedang dalam proses mempersiapkan beberapa strategi inisiatif untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi operasional serta optimalisasi dari seluruh aset yang dimiliki oleh prusahaan,” ujar Merry.
Strategi inisiatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan akan dilakukan dalam beberapa langkah, seperti perbaikan serta peningkatan layanan kepada para pelanggan. Express juga akan memperbaiki kualitas layanan dengan meningkatkan standar layanan dan kebersihan pada unit-unit taxi yang beroperasional untuk meningkat.
Saat ini, Express juga sedang berupaya untuk meningkatkan sistem aplikasi untuk meningkatkan kontrol atas biaya dan aktivitas kendaraan, termasuk juga mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan taxi.
“Kami senantiasa melakukan re-assessment guna kepentingan perusahaan dan pelanggan,” tambah Merry.
Dari sisi struktur pinjaman, perseroan sedang melakukan evaluasi untuk mengoptimalkan utilisasi dari pinjaman tersebut. Dengan mengoptimalkan hal tersebut, Express optimis bisa terus menyedikan pelayanan yang terbaik.
“Perseroan meyakini dengan melakukan seluruh strategi inisiatif diatas, peningkatan atas kinerja perseroan dapat senantiasa dilakukan,” ungkapnya. (SWA.co.id/EVA)
No comments:
Write comments