Beragam pandangan negatif tentang asuransi jiwa memang kerap terdengar. Pandangan negatif ini seolah-olah menutupi pengertian asuransi jiwa yang sebenarnya.
Beberapa Pandangan Negatif terhadap Asuransi Jiwa yang Harus Diluruskan
Bisnis asuransi berkembang dengan sangat baik di Indonesia. Kita dapat melihat kenyataan bahwa bisnis ini berkembang dengan hadirnya perusahaan-perusahaan asuransi berlevel nasional bahkan multinasional. Bisnis asuransi memang merupakan bisnis yang cukup sulit karena menawarkan jasa yang belum tentu akan digunakan
.
Berbagai penghalang menghantui bisnis asuransi sejak bertahun-tahun lamanya. Penghalang-penghalang tersebut datang terutama dari masyarakat yang belum teredukasi dengan baik seputar asuransi itu sendiri. Salah satu jenis asuransi yang paling popular adalah asuransi jiwa. Asuransi jiwa pun pada awalnya belum mendapat kepercayaan dari masyarakat karena masyarakat belum begitupaham akan pengertian asuransi jiwa secara baik dan benar.
Pemahaman Asuransi
Pengertian asuransi secara umum adalah suatu sistem finansial yang bertujuan memberi tanggungan finansial kepada si tertanggung atau pemegang polis asuransi, apabila mengalami kejadian-kejadian tertentu sesuai dengan kesepakatan pihak terkait.
Kemudianpengertian asuransi jiwa adalah suatu sistem finansial yang bertujuan untuk melindungi dan memberi tanggungan finansial kepada pihak tertanggung atau pemegang polis yang berkaitan dengan keselamatan jiwanya. Pengertian asuransi jiwa ini memberi gambaran bahwa bisnis asuransi terutama untuk jasa asuransi jiwa merupakan suatu bisnis yang berguna bagi si pemegang polis apabila terjadi hal-hal yang tidak diduga seperti kecelakaan yang menyebabkan kematian dan lain sebagainya.
Tentu saja sebenarnya bisnis asuransi jiwa merupakan suatu bisnis yang menarik dan menguntungkan terutama bagi pemegang polis asuransi, namun pada kenyataannya banyak pihak yang kurang setuju atau sepaham dengan tujuan bisnis asuransi terutama asuransi jiwa.
Tetap saja berbagai macam pandangan negatif terutama dari konsumen perorangan yang menganggap asuransi jiwa belum dijadikan prioritas dalam kehidupan.
Pandangan Negatif terhadap Asuransi Jiwa
Beragam stigma atau pandangan negatif tentang asuransi jiwa memang kerap terdengar. Pandangan negatif ini seolah-olah menutupi pengertian asuransi jiwa yang sebenarnya. Orang beranggapan bahwa asuransi jiwa merupakan hal yang tabu karena merencanakan ganti rugi keuangan terhadap nyawa seseorang.
Namun bila dilihat dengan lebih luas lagi, asuransi jiwa akan sangat menguntungkan dari segi finansial karena memberi tanggungan dan jaminan finansial yang pasti terhadap tertanggung atau keluarga tertanggung bila konsumen atau tertanggung meninggal dunia. Sepertinya hal-hal ini belum dipahami benar oleh sebagian masyarakat Indonesia. Namun bila melihat akan pertumbuhan bisnis asuransi di tanah air, bukan tidak mungkin asuransi jiwa akan menjadi salah satu prioritas keluarga Indonesia.
Konsumen asuransi jiwa saat ini memang sebagian besar berasal dari kalangan pekerja yang menyadari betul akan keselamatan jiwa mereka selama bekerja. Seiring berjalannya waktu dan pemahaman masyarakat semakin baik terhadap asuransi jiwa, maka bukan tidak mungkin asuransi jiwa menjadi program asuransi unggulan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia./Beraniberbisnis.com
No comments:
Write comments